Selasa, 27 Januari 2009

belajar menahan amarah

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (QS.3:133-134).
"Di samping itu ibu-ibu, Allah juga memberi pahala kepada orang yang dapat menahan amarahnya lalu memaafkan mereka yang menyakitinya".

membaca ayat tersebut di atas sangat menyentil hati nurani. betapa tidak, saya adalah seorang yang sangat mudah marah dan emosi atas hal-hal apa saja, terutama kepada keluarga, suami dan teman. betapa mudahnya saya merasa tersinggung atas perkataan apa saja yang mencela diri dan pribadi saya.
ayat qur'an ini kembali menyadarkan saya bahwa marah hanyalah akan membawa keburukan. saya merasa sangat merasa berdosa terlebih lagi kepada suami tercinta yang selalu bersabar menghadapi segala kemarahan saya. sebagai seorang muslimah, saya merasa sangat berdosa kepada ALLAH SWT karena sesungguhnya IA akan tidak suka melihat hambanya menjadi emosi dan marah terhadap hal-hal yang sehiatusnya tidak dipermasalahkan.
ya...dengan ayat ini saya akan belajar untuk belajar menahan amarah. teruntuk suami tercinta...
maafkan ademu ini aaku tersayang. mungkin maaf ini telah ribuan kali kukatakan, namun pada kesempatan ini izinkan aku sekali lagi untuk meminta maaf dengan setulus hati jauh dari lubuk hatiku yang terdalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar